Lawang sewu berarti seribu pintu, dinamakan lawang sewu karena masyarakat setempat yang menyebut demikian. Sebenarnya yang masyarakat sangka sebagai lawang atau pintu merupakan jendela, jendela pada bangunan tersebut memang tinggi besar dan masyarakat setempat menyebutnya sebagai lawang. Lawang Sewu memiliki jendela tinggi besar yaang jumlahnya sangat banyak sehinggu disebut sewu yang artinya seribu, akan tetapi sebenarnya jumlah jendela tersebut tidak berjumlah seribu.

Lawang Sewu terletak dipusat kota Semarang yaitu di bundaran Tugu Muda. Rute untuk menuju ke Lawang Sewu sangat mudah, Anda hanya cukup mengikuti petunjuk arah yang sudah ada disetiap suduh kota. Harga tiket masuk untuk Lawang Sewu sekitar Rp10.000,00, Anda juga dapat menyewa tourguide untuk mengelilingi bangunan bersejarah tersebut.

Saat ini bangunan bersejarah tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero. Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 650/50/1992 menjadikan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilestarikan.

Sejarah

Lawang Sewu dibangun pada 27 Febuari 1904 dengan nama Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (kantor pusat NIS). Sebelumnya Lawang Sewu digunakan sebagai tempat kegiatan administrasi perkantoran. Bertambahnya personil teknis menjadikan kantor pusat NIS berpindah dan menyewa beberapa bangunan akan tetapi hal tersebut tidak efisien. Untuk mengefisienkan maka diusulkan alternatif untuk berpindah di bangunan yang sekarang disebut Lawang Sewu.

Lawang Sewu dirancang oleh Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag seorang arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh gambar dirancang dan dibuat di Belanda, setelah selesai kemudian dibawa ke Semarang. lawang Sewu dirancang dan digambar pada tahun 1903 dan kelengkapan kerjanya dibuat dan ditandatangani di Amsterdam di tahun yang sama.

Fasilitas

Jika Anda mengunjungi Lawang Sewu Anda akan bertemu dengan beberapa tourguide yang akan menemani Anda untuk berkeliling di Lawang Sewu tentu dengan biaya yang telah disediakan. Dengan menggunakan tourguide Anda tidak hanya berkeliling didalam Lawang Sweu tetapi juga akan mengetahui sejarah setiap bangunan yang ada didalamnya. Lawang Sewu memang belum memiliki tempat yang layak untuk dijadikan tempat parkir, untuk itu pengunjung dapat memparkirkan kendaraannya di luar dari Lawang Sewu. Hal ini tentu sedikit mengganggu pejalan kaki.

Jika Anda merupakan wisatawan dari luar maupun dalam semarang, Anda bisa menghubungi Kami untuk membantu Anda menuju Lawang Sewu. Kami menyediakan rental mobil daerah semarang dengan armada yang sesuai kebutuhan Anda yang telah kami sediakan dan dengan harga terjangkau.