Siapa yang tak kenal Semarang dengan sebutan Kota Lumpia? Lumpia adalah makanan khas Semarang, yang terbuat dari akulturasi 2 budaya yaitu budaya Jawa dan China. Selain itu, kedua budaya tersebut juga memperkuat pesona wisata di Semarang. Wisatawan yang ingin menjelajah wisata Kota Lumpia ini bisa mengeksplore seharian penuh, karena jumlah wisata di Semarang tidaklah sedikit.
Di Kota Semarang banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Mulai dari wisata alam, religi, belanja budaya, tradisi, dan wisata buatan. Saat ini, Semarang memiliki enam kawasan wisata yang jadi unggulan. Beberapa diantaranya dapat dikatakan memiliki pesona internasional yang akan menambah pengetahuan warga Semarang maupun warga sekitar yang berkunjung.
- Kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam, dan Romawi. Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar di pelataran masjid. Pilar yang bergaya koloseum Athena di Romawi ini dihiasi dengan kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rasul. Pada bagian gerbangnya, tertulis dua kalimat syahadat dan pada bidang datar, tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti”.
Pesona Masjid Agung Jawa Tengah yang paling mengagumkan adalah pada Menara Al Husna (Al Husna Tower). Tower ini berketinggian sekitar 99 m. Apabila wisatawan naik ke lantai 18, di dalamnya terdapat sebuah kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Sementara di lantai 19, terdapat 5 buah teropong yang dapat digunakan untuk melihat kota Semarang dari ketinggian.
- Belajar Sejarah Bersama Museum Ronggowasito
Museum Ronggowarsito berada di sekitar bundaran Kalibanteng yang tak jauh dari bandara Ahmad Yani Semarang. Wisatawan dapat menjumpai museum bersejarah ini di Jln. Abdulrahman Saleh, Semarang. Di museum tersebut, terdapat 4 buah bangunan yang masing-masing bangunan memiliki koleksi sejarah yang beragam. Selain itu, Museum Ronggowarsito ini memiliki 59.814 buah koleksi yang terhimpun dari berbagai macam zaman dan kebudayaan. Apabila wisatawan ingin memasuki tempat wisata di Semarang yang satu ini, wisatawan cukup mempersiapkan uang tiket masuk sebesar Rp 4 ribu per orang (dewasa) atau Rp 2 ribu (anak-anak).
- Pesona Kota Lama Semarang
Kota Lama adalah salah satu tempat wisata di Semarang di mana wisatawan masih dapat menemukan rekaman tata bangun wilayah berarsitektur Eropa. Di Kota Lama, wisatawan dapat melihat kanal-kanal air yang masih ada hingga saat ini. Itulah yang menjadi alasan mengapa kawasan Kota Lama mendapat julukan “Little Netherland”. Karena, masih banyak bangunan peninggalan Belanda yang berdiri kokoh menghiasi kawasan Kota Lama Semarang.
3. Pesona Kota Lama Semarang
Gereja Blenduq merupakan landmark yang yang tak kalah menarik di kawasan Kota Lama Semarang. Gereja Blendug adalah salah satu ikon kota Semarang dan selalu merupakan destinasi favorit wisata Semarang bagi para penikmat sejarah dan pecinta fotografi yang ada di Indonesia. Gereja Blenduq adalah sebuah bangunan berusia lebih dari 2.5 abad berdiri kokoh. Sebutan blenduq berasal dari bahasa Jawa, yang berarti kubah, merujuk pada kubah gereja tersebut. Atap gereja yang melengkung dan berwarna merah terasa kontras dengan dindingnya yang bercat putih. Empat pilar kokoh dan menara kembarnya yang khas di bagian depan membentuk ciri khas gereja di Kota Lama Semarang ini.
- Tempat Bersejarah Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu Semarang merupakan salah satu objek wisata sejarah di Semarang yang menghadirkan keindahan arsitektural bangunan yang unik. Bangunan peninggalan masa lampau ini mampu menyuguhkan sebuah pemandangan yang disukai banyak kalangan, terutama para penikmat fotografi. Lebih dari itu, Lawang Sewu adalah salah satu tempat bersejarah saat masa perang kemerdekaan Indonesia. Sisi menarik bangunan tersebut terletak pada riwayatnya, rancangan arsitektural hingga sejumlah kisah bernuansa mistis. Lawang Sewu ini dapat wisatawan temui di kawasan Bundaran Tugu Muda, Kota Semarang.
Lawang Sewu Semarang terdiri dari empat bagian bangunan. Wisatawan harus membayar tiket masuk Lawang Sewu untuk dapat mengeksplorasi objek wisata tersebut. Tentu saja, wisatawan akan ditemani oleh pemandu untuk berkeliling di Lawang Sewu. Bangunan Lawang Sewu memiliki pintu yang banyak, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah, dengan daun pintu lebih dari 1.200. Itulah sebab mengapa masyarakat Semarang menamakannya bangunan bersejarah itu dengan Lawang (pintu) – Sewu (seribu).
- Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong adalah legacy dari Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Islam asal Tiongkok, ketika berada di Jawa, khususnya Semarang pada abad ke-14 Masehi. Ornamen Tiongkok lebih dominan menghiasi klenteng ini dibandingkan dengan ormanen Islam. Untuk wisatawan dapat mengeksplore salah satu objek wisata di Semarang ini, wisatawan harus membayar harga tiket Klenteng Sam Poo Kong (Cheng Ho) sebesar Rp 3 ribu per orang, atau Rp 15 ribu untuk turis mancanegara.
Tetapi wisatawan tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam klenteng utama kecuali bertujuan untuk sembahyang atau mengambil layanan foto berbayar di dalam Klenteng Cheng Ho ini, cukup saja dengan biaya sebesar Rp 30 ribu. Dengan wisatawan yang akan berfoto ria di dalam klenteng, mereka akan dipersilakan untuk mengenakan pakaian tradisional khas Tiongkok yang telah disediakan oleh pengelola Klenteng Sam Poo Kong.
- Keliling Komplek Pecinan Semarang
Setelah pagi dan siang mengelilingi wisata Kota Semarang, wisatawan masih dapat menikmati wisata di malam hari. Di Semarang terdapat sebuah komplek yang memiliki banyak klenteng di dalamnya. Tempat itu terkenal dengan Komplek Pecinan yang juga ramai dikunjungi pagi, siang bahkan malam hari. Wisatawan dapat menyaksikan suasana khas Tiongkok yang hidup di tengah kota Semarang. Dengan jumlah klenteng yang banyak, terhitung terdapat 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan Pecinan. Dari 10 klenteng besar di kawasan Pecinan Semarang, masing-masing klenteng mempunyai nilai historis tersendiri. Keberadaan komplek Pecinan ini membuat keberadaan wisata Kota Semarang menjadi semakin semarak.
Kunjungi Wisata Kota Lumpia, Nikmati Pesona Budayanya
Dari keenam wisata tersebut, 2 budaya yang terkandung dalam sebutan Semarang sebagai Kota Lumpia yaitu budaya Jawa dan Cina cukup kental. Keenam wisata tersebut menjadi tempat wisata Semarang yang wajib dikunjungi wisatawan yang cinta dengan arsitektural bangunan lama, fotografi dan tempat bersejarah. Masih banyak tempat wisata Semarang yang pantas dikunjungi wisatawan selain keenam wisata yang telah direview sebelumnya. Dengan banyaknya wisata di Kota Lumpia, wisatawan bisa memilih mengendarai kendaraan pribadi atau menyewa mobil di tempat rental mobil untuk mengelilinginya dalam satu hari penuh. Selain itu, wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat untuk mencari oleh-oleh khas Semarang di seputaran Jln. Pandanaran dan Jln. Mataram. Wisatawan dapat membeli wingko babat, tahu pong, tahu serasi bandungan, lumpia khas Semarang dan bandeng presto. Kunjungi Kota Semarang, temukan pengalaman Anda berwisata di Kota Lumpia dengan menyewa mobil murah.